Aksi Portal Jalan di Tempirai, Warga Tuntut Tanggung Jawab Medco

PALI, RP– Kejadian pipa milik PT Medco E&P yang pecah dan menyemburkan minyak mentah di Tempirai Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), sekira lebih dua pekan lalu, tak hanya membuat lingkungan tercemar saja, namun dampak negatifnya akses jalan ke sana pun jadi rusak parah.

Hal itu dikeluhkan oleh warga Tempirai karena aktivitas mereka sehari-hari dalam mencari nafkah di kebun jadi terhambat. Jalanan yang rusak karena lalu lalang armada PT Medco E&P yang meninjau lokasi kebocoran minyak mentah di KM 22 & KM 22+500, Tempirai, menyebabkan badan jalan berlumpur tebal dan tak bisa dilintasi kendaraan biasa.

“Akibat insiden ini kami selaku masyarakat sangat dirugikan. Selain lingkungan rusak, ekosistem terganggu, jalan yang biasa kami lintasi pun kini hancur lebur. Akibatnya, kami tak bisa ke kebun maupun membawa hasil bertani,” tutur Asmadi, mantan Kades Tempirai, Senin (27/1/2025).

Oleh karena itu, ia bersama beberapa warga lain berinisiatif untuk melakukan portal jalan. Mereka tak mengizinkan pihak perusahaan melintas, sebelum memperbaiki jalan di sana. Mereka juga berharap PT Medco tidak terlalu membuat susah masyarakat atas operasionalnya di desa tersebut.

“Kami mendesak limbah minyak mentah segera di bersihkan. Lingkungan kembali disterilkan dari minyak yang berbahaya bagi ekosistem. Serta jalan diperbaiki, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” harapnya.

Pada press rilis yang diterima media ini, Selasa (28/1/2025), Medco E&P menyebut insiden itu disebabkan oleh aksi vandalisme dan sebagai perusahaan yang menjalankan amanah Negara untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, Medco E&P memastikan bahwa langkah-langkah penanganan yang telah dan terus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Perusahaan telah bergerak cepat menurunkan tim teknis ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pembersihan area terdampak setelah menerima laporan kejadian. Medco E&P bersama tim gabungan serta SKK Migas juga telah melakukan kegiatan peninjauan dan memastikan langkah-langkah penanggulangan berjalan sesuai prosedur pada Rabu (22/1),” tulis pernyataan pihak Medco E&P, yang dikirim via pesan WhatsApp. (Red/Lendri)

error: Content is protected !!