Kondisi Memprihatinkan TPA PALI: Sampah Menumpuk dan Alat Berat Rusak
PALI, RP – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, yang berlokasi di Kelurahan Handayani Mulia, Kecamatan Talang Ubi, setiap hari menampung sampah rumah tangga dari 7 mobil angkutan sampah. Namun, kondisi TPA saat ini sangat memprihatinkan.
Pantauan di lapangan menunjukkan sampah yang berceceran dan menumpuk di jalan menuju lokasi TPA. Bau tak sedap pun mulai menyengat sebelum mencapai lokasi. Gunungan sampah terlihat menggunung, dan air hitam pekat dari sampah-sampah yang menumpuk mencemari lingkungan sekitar.
TPA yang beroperasi sejak 2017 ini hanya memiliki satu alat berat atau ekskavator yang disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI. Sayangnya, alat berat tersebut sudah satu bulan dalam kondisi rusak. Akibatnya, sampah yang berdatangan setiap hari hanya ditempatkan di area depan jalan cor dan menumpuk hampir menutup jalan keluar masuk armada angkutan sampah.
“Kalau sekarang (sampah) di jalan cor, karena posisi alat rusak. Kurang lebih sebulan lah. Kalau alat sudah bagus sampah ditarik ke ujung,” ujar Suprapto, petugas TPA saat ditemui di lokasi, Sabtu (1/2/2025).
Suprapto juga menyampaikan bahwa setiap hari ada 7 armada angkutan sampah yang masuk ke TPA. Sampah yang berakhir di TPA tersebut didominasi oleh pengirim dari Kecamatan Talang Ubi dan Kecamatan Tanah Abang.
Suprapto mengaku tidak mengetahui secara pasti pengelolaan sampah di TPA. Menurutnya, para pemulunglah yang memilah-milih sampah di TPA hingga menghasilkan nilai ekonomi. Para pemulung tersebut tinggal di rumah semi permanen di sekitar TPA dan mengumpulkan sampah untuk dijual kepada pengepul yang datang setiap 1 atau 2 minggu sekali.
Mengutip data dari sipsn.menlhk.go.id, capaian kinerja pengelolaan sampah di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tahun 2024 menunjukkan timbunan sampah tahunan mencapai 38.730,15 ton, pengurangan sampah tahunan mencapai 945,26 ton, dan penanganan sampah mencapai 13.651,00 ton.
Kondisi TPA PALI yang memprihatinkan ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Perbaikan alat berat yang rusak dan pengelolaan sampah yang lebih baik sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah penumpukan sampah dan menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.
Liputan: Lendri
Editor: Joni Karbot