Puluhan Pemuda Ikuti Sekolah Jurnalis Desa di Bumi Serepat Serasan

PALI, RP – Sebuah langkah signifikan dalam memberdayakan masyarakat desa telah dilakukan dengan diselenggarakannya Sekolah Jurnalis Desa oleh Yayasan Lembaga Pers Jurnalistik Desa (YLPJD) di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari,  ini berhasil membekali puluhan peserta dengan keterampilan jurnalistik yang dibutuhkan untuk menjadi suara masyarakat mereka.

Selama pelatihan, para peserta tidak hanya diajarkan tentang teknik penulisan berita yang baik dan benar, tetapi juga tentang pentingnya etika jurnalistik dan pemanfaatan media sosial sebagai alat untuk menyebarkan informasi.

Kepala Sekolah Jurnalis Desa, Dahri Maulana, mengungkapkan harapannya agar para peserta dapat menjadi duta informasi bagi desa mereka.

“Dengan bekal yang mereka peroleh, kami yakin mereka akan mampu menyampaikan berita-berita positif dan perkembangan di desa mereka,” ujar Dahri.

Salah satu sesi yang menarik adalah ketika Adi Asmara, seorang jurnalis televisi dan Sekretaris Jenderal IJTI Sumsel, berbagi pengalamannya tentang dunia jurnalistik televisi. Adi menekankan pentingnya kemampuan visual dan komunikasi yang efektif dalam dunia jurnalistik modern.

“Peserta sangat antusias mengikuti sesi ini. Mereka menyadari bahwa keterampilan yang mereka pelajari akan sangat berguna dalam karier mereka ke depannya,” ungkap Adi.

Founder Sekolah Jurnalis Desa (SJD) Indonesia, Sandi Pusaka Herman, juga turut hadir dalam acara tersebut. Sandi mengungkapkan bahwa tujuan utama dari program ini adalah untuk memberdayakan pemuda desa dan menciptakan jurnalis yang lebih inklusif.

“Kami ingin menciptakan generasi jurnalis yang tidak hanya mampu melaporkan berita, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan desa,” tegas Sandi.

Dengan adanya Sekolah Jurnalis Desa ini, diharapkan semakin banyak pemuda desa yang tertarik untuk berkecimpung di dunia jurnalistik. Hal ini akan berdampak positif bagi perkembangan desa, karena informasi yang akurat dan relevan akan semakin mudah diakses oleh masyarakat.

error: Content is protected !!